K.H. Said Aqil Siradj di Pesantren Al-Fathimiyah
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen spesial yang diselenggarakan sebagian besar Umat Islam di berbagai penjuru dunia.
Termasuk di Pondok Pesantren Al-Fathimiyah. Dari tahun ke tahun, perayaan maulid Baginda Mulia di Al-Fathimiyah menghadirkan tokoh-tokoh kondang sebagai penceramah.
Salah satunya adalah siapa tak kenal Ustadz Soleh Mahmoed alias Ustadz Solmed? Beliau telah dua kali berceramah di Al-Fathimiyah dalam momen Maulid.
Lalu, yang terbaru dalam momen Maulid tahun ini, hadir sebagai penceramah adalah Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj, MA. Nahdliyyin mana yang tak kenal beliau?
Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj, MA adalah ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dua periode, yakni periode 2010-2015 dan 2015-2020.
Di kalangan pesantren di Indonesia, nama Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj, MA sudah tak asing lagi. Beliau dikenal sebagai kiai dengan sanad keilmuan lengkap sampai kepada K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari, dan bahkan sampai kepada Baginda Mulia Nabi Muhammad SAW.
Di Pondok Pesantren Al-Fathimiyah, Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj, MA, menyampaikan taushiyah seputar sejarah Islam pra dan pasca kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Bangsa Arab pada masa sebelum Nabi Muhammad SAW lahir dikenal dengan masa jahiliyyah. Contoh, punya anak perempuan dianggap aib, dikubur hidup-hidup, perang antar suku bisa berlangsung puluhan tahun hanya karena masalah sepele.”
“Namun setelah Nabi Muhammad lahir dan menyampaikan risalah keislaman, derajat wanita perlahan-lahan mulai naik, ego kesukuan yang berlebihan mulai berkurang,” ujar Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj, MA, di hadapan civitas academic Pondok Pesantren Al-Fathimiyah, Kamis 3 Oktober 2024.
Selain membahas seputar Maulid Nabi Muhammad SAW, Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj, MA juga membahas perihal Gus Dur, tokoh yang dikagumi beliau karena keilmuan dan pengetahuannya.
Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj, MA juga menasihati para santri Pesantren Al-Fathimiyah untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
“Mudah-mudahan santri Al-Fathimiyah yang hatinya bersih yang mendapatkan nur dari Allah, bisa mendapat ilmu laduni. Syaratnya bersih dulu hatinya.”
“Mudah-mudahan santri Al-Fathimiyah ala barokatillah diberikan ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Pesantren Al-Fathimiyah mampu menjadi benteng ahlussunnah wal jama’ah.”
Merupakan sebuah kebanggaan dan pencapaian berharga bahwa Al-Fathimiyah menghadirkan tokoh seperti Prof. DR. K.H. Said Aqil Siradj, MA. (*)
#daftar #sekolah #daftarsekolah #daftar #pondok #pesantren #daftarpondokpesantren #santri #baru #santribaru #psb #penerimaansantribaru #ppdb #penerimaanpesertadidikbaru #ppdb2025 #madrasahaliyah #aliyah #ma #madrasahtsanawiyah #tsanawiyah #mts #sekolahmenengahkejuruan #smk #tkj #tsm #tbsm #sekolahdasarislamterpadu #sdit #madrasahdiniyahtakmiliyahula #mdtu #tamanpendidikanalquran #tpq #raudhatulathfal #ra #al-fathimiyah #alfathimiyah #fathimiyah #yaspiyah #pinayungan #telukjambetimur #karawang #pesantrensubang #pesantrenpurwakarta #cikarang #bekasi #jakarta #bogor
Berikan Komentar